HP: Sahabat atau Pesaing dalam Kehidupan Sehari-hari?

HP: Sahabat atau Pesaing dalam Kehidupan Sehari-hari?
Menjelang malam hari ini Minggu, 4 Agustus 2024, Ketika memasuki sebuah restoran yang baru di kota Ambon, maklum suasana baru dan juga hari libur sehingga Nampak  ramai para  pengunjung di sana. 

Sebuah ruangan yang tidak terlalu besar. Suasana ruang makannya cukup menarik bagi pengunjung. Setiap meja dengan diberi nomor mulai dari 1 sampai sekian banyak yang penulis tidak sempat melihat pada nomor terakhirnya. 

Lagi pula para pelayan dengan bersikap ramah pada setiap pengunjung. Penataan ruangan yang indah, lampu-lampu hias terkesan sebuah restoran mewah juga terdengar  alunan music dari yang lembut hingga  music yang keras.

Bunyi music yang keras ini menyebabkan kita sulit penangkap suara orang sekeliling kita. Sabil memandang sekeliling setiap pengunjung masing-masing duduk dan menatap layar HP masing-masing. 

Sambil menunggu pesanan makan malam tanpa banyak bercakap-cakap dengan sesama akibat mata terus menatap layar HP.

Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Ponsel pintar (HP) telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan bahkan bersantai. 

Ketergantungan kita pada perangkat ini menimbulkan pertanyaan penting: siapa yang sebenarnya menjadi fokus kita, orang-orang di sekitar atau ponsel kita?

Fenomena “Phubbing”
Istilah “phubbing” adalah kombinasi dari kata “phone” dan “phubbing” yang merujuk pada tindakan mengabaikan orang di sekitar kita dengan lebih fokus pada ponsel. 

Fenomena ini semakin umum di berbagai situasi, mulai dari makan malam bersama keluarga hingga pertemuan bisnis. Saat seseorang lebih sibuk dengan ponselnya daripada dengan percakapan nyata, ini bukan hanya membuat suasana menjadi canggung tetapi juga dapat merusak hubungan interpersonal.

Kehilangan Momen Berharga

Setiap kali kita lebih memilih untuk melihat layar ponsel daripada berbicara dengan orang di sekitar kita, kita kehilangan kesempatan untuk mengalami momen-momen berharga. 

Misalnya, tawa bersama teman, senyuman seorang anak, atau bahkan diskusi mendalam tentang kehidupan. Momen-momen ini tidak bisa digantikan dengan notifikasi atau feed media sosial.

Dampak pada Hubungan
Ketika fokus lebih tertuju pada ponsel daripada orang-orang sekitar, ini bisa membawa dampak negatif pada hubungan. 

Pasangan mungkin merasa diabaikan, anak-anak merasa tidak diperhatikan, dan teman-teman merasa tidak dihargai. 

Hubungan yang seharusnya menjadi tempat kita merasa terhubung dan didukung bisa menjadi renggang karena kurangnya perhatian dan kehadiran. 

Dari laman hellosehat.com, Brandon T dalam penelitian jurnal Child Development menyatakan bahwa perilaku anak yang buruk berhubungan dengan waktu yang dihabiskan orang tua dalam bermain gadget, termasuk main HP saat didekat anak. 

McDaniel, yang merupakan seorang peneliti dari Illions State University di Amerika, menyebut gangguan tersebut sebagai technoference

Keseimbangan Digital dan Interaksi Sosial
Menggunakan ponsel tidak selalu buruk. Ia memudahkan kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang jauh, mengakses informasi dengan cepat, dan bahkan membantu kita dalam pekerjaan. 

Namun, penting untuk menemukan keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi sosial yang nyata. 

Menetapkan waktu untuk “detoks digital” atau membuat aturan untuk tidak menggunakan ponsel saat berkumpul dengan orang lain adalah langkah-langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar.

KIX388 menawarkan berbagai macam permainan slot online modern dari puluhan provider.Jumlah total judul game slot di website kami sudah mencapai ribuan.Dan kami tidak hanya menyediakan permainan judi slot online saja,namun kami juga menyediakan jenis menu judi online KIX388 lainnya.Terdiri dari dadu online di live casino online KIX388 seperti taruhan bola online, taruhan esports, poker, tembak ikan, togel, baccarat, dan roulette.