Assassin’s Creed Shadows: Mengapa Yasuke Memicu Kemarahan Fans Setia

Dalam dunia video game, seri Assassin’s Creed menjadi salah satu franchise yang paling dicintai dan dikenang. Sebagai pengembang di setiap rilisnya, Ubisoft selalu berusaha memberikan pengalaman yang mendalam dan menarik kepada para pemain. Namun dengan diumumkannya Assassin’s Creed Shadow baru-baru ini yang menampilkan Yasuke sebagai karakter utamanya, respon dari komunitas gamer dan netizen kurang begitu positif.

Yasuke: Pilihan protagonis yang kontroversial

Yasuke, seorang samurai Afrika yang tinggal di Jepang pada abad ke-16, merupakan tokoh sejarah yang menarik. Namun, keputusan untuk menjadikannya protagonis dalam game baru ini memicu banyak perdebatan dan perdebatan. Banyak gamer dan penggemar setia Assassin’s Creed bereaksi dengan kemarahan dan kekecewaan di media sosial dan forum diskusi game tersebut.

Salah satu penyebab utama keluhan tersebut adalah perubahan besar pada setting dan karakter yang dianggap terlalu drastis. Sebelumnya berfokus pada sejarah Eropa dan Timur Tengah, memindahkan Yasuke, seorang protagonis sejarah Jepang yang tidak konvensional, ke Jepang dianggap oleh beberapa penggemar sebagai tindakan yang terlalu berani dan tidak memenuhi harapan mereka.

Perbandingan dengan Trilogi Ezio

Untuk memahami kemarahan ini, kita perlu melihat kembali ke masa ketika Assassin’s Creed berada di puncak popularitasnya dengan trilogi Ezio. Terdiri dari “Assassin’s Creed II”, “Assassin’s Creed Brotherhood” dan “Assassin’s Creed Revelations”, trilogi ini menampilkan Ezio Auditore da Firenze, seorang bangsawan Italia yang menjadi seorang pembunuh setelah keluarganya dikhianati.

Ezio adalah salah satu karakter yang paling dicintai dalam sejarah game berkat pengembangan karakternya yang mendalam dan narasi emosionalnya. Bertempat di Renaissance Italia, kaya akan budaya dan sejarah, ia menawarkan pemain pengalaman visual dan naratif yang luar biasa.

Keberhasilan trilogi Ezio sebagian besar disebabkan oleh karakternya yang menyenangkan dan latar sejarahnya yang akrab dan menarik. Fans merasa terhubung dengan perjalanan hidup Ezio dari seorang pemuda impulsif menjadi seorang pembunuh yang bijaksana. Kontras ini merupakan poin penting dibandingkan dengan Yasuke, karena banyak pemain yang merasa kurang mengenal latar belakang sejarah dan budaya Yasuke sehingga kurang terhubung dengan karakter ini.

Klaim warganet

Beberapa netizen mengklaim bahwa Ubisoft terlalu fokus pada keberagaman dan inklusi tanpa mempertimbangkan preferensi mayoritas penggemar setianya. Meskipun penting untuk mendiversifikasi protagonis dalam game untuk mencerminkan keragaman dunia nyata, beberapa penggemar percaya Yasuke mungkin bukan pilihan yang tepat untuk Assassin’s Creed, yang telah membangun identitas kuat melalui karakter seperti Altair dan Ezio.

Fujiplay88 adalah daftar situs judi slot Gacor online terpercaya tempat menang maxwin mudah di Indonesia saat ini,menawarkan ratusan game slot online gacor terbaik dan terlengkap yang dengan mudah memberikan jackpot maxwin hingga ratusan juta rupiah setiap harinya.Jika anda sedang mencari situs judi untuk bermain slot gacor maxwin easy gacor, maka Fujiplay88 adalah situs yang tepat untuk anda.Dengan Fujiplay88 anda bisa menikmati kepuasan bermain slot gacor hari ini dengan tampilan yang sangat berkelas dan anda bisa dengan mudah memenangkan jackpot, scatters dan free spin dengan minimal deposit Rp 10.000.